Hmmmmm.....siapa
ga tau buah durian yang rasanya manis...legit...dan lembut di lidah....di
probolinggo selain terkenal dengan mangganya....juga terdapat wilayah penghasil
durian yaitu kecamatan Lumbang.... Tiris dan krucil.....
Durian
adalah tumbuhan berbentuk pohon, berumur panjang, tinggi 27 - 40 m. Akar
tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, kulit pecah-pecah, permukaan kasar,
percabangan simpodial, bercabang banyak, arah mendatar. Daun tunggal,
bertangkai pendek, tersusun berseling (alternate), permukaan atas berwarna
hijau tua - bawah cokelat kekuningan, bentuk jorong hingga lanset, panjang 6,5
- 25 cm, lebar 3 - 5 cm, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata,
pertulangan menyirip, permukaan atas mengkilat, permukaan bawah buram, tidak
pernah meluruh, bagian bawah berlapis bulu halus berwarna cokelat
kemerahan.
Bunga muncul
di batang atau cabang yang sudah besar, bertangkai, kelopak berbentuk lonceng -
berwarna putih hingga cokelat keemasan, berbunga sekitar bulan Januari. Buah
bulat atau lonjong, panjang 15 - 30 cm, kulit dipenuhi duri-duri tajam, warna
coklat keemasan atau kuning, bentuk biji lonjong, 2 - 6 cm - berwarna cokelat,
berbuah setelah berumur 5 - 12 tahun. Perbanyaan Generatif (biji).
- Perkembangan Tanaman Durian
Tanaman
durian mulai populer dan banyak dikenal masyarakat, sehingga tidak asing lagi
jika kebanyakan orang telah mengkonsumsi buah durian. Di Kabupaten Probolinggo
kawasan Agropolitan, buah durian ini cukup banyak ditemui di Desa Lambang
kuning, Branggah, dan Negoro rejo. Dari ketiga Desa tersebut bisa di ambil rata
– rata setiap Desa memiliki luasan lahan sekitar 3 Ha untuk tanaman durian. Hal
ini menunjukkan bahwa durian menjadi ikon dari ketiga desa ini, karena buah
yang dihasilkan cukup banyak. Faktor yang mendukung terwujudnya keberhasilan
petani durian ini adalah dengan adanya kekompakan para petani yang didukung
langsung oleh petugas penyuluh lapang yang membentuk suatu kelompok tani
disetiap Desa yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan suatu komoditas
unggulan. Salah satu kelompok tani yang telah sukses dibentuk adalah kelompok
tani Sejahtera yang berada di Desa Lambang kuning, kelompok tani ini
beranggotakan 30 orang yang diketuai oleh Bapak Sunayi. Sebagian besar kelompok
tani sejahtera membudidayakan tanaman durian, yang sampai saat ini mencapai 335
pohon durian.
- Manfaat Tanaman Durian
Arilus atau
salut biji dari buah durian umumnya dimakan dalam keadaan segar. Daging buah
yang
dimasak
sebagai sayuran. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur
dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan
(infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit
kurap) dan susah buang air besar (sembelit).
Kulit buah
ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid.
Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna
tradisional. Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah
dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di sudut
ruangan. Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan,
namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai
perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap,
asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.
- Segmen Pasar
Pemasaran
buah durian yang dilakukan oleh petani cukup sederhana, dengan membuka kios –
kios dipinggir jalan ketika musim panen telah tiba. Kegiatan ini dilakukan
petani untuk menarik perhatian para wisatawan yang lewat, agar mereka mau
singgah untuk membeli buah durian. Ada juga sebagian petani yang menjual
langsung kepada pengepul atau pedagang besar yang datang langsung ke lahan,
sehingga mereka tidak sulit untuk mencari pelanggan. Untuk harga durian cukup
bervariasi, mulai dari kisaran Rp. 30.000 untuk ukuran durian kecil, hingga
harga Rp 70.000 untuk durian dengan ukuran besar. Ada juga cafe durian yang
letaknya berada di desa Waturiti Kecamatan Lumbang yang menyediakan berbagai
aneka makanan dan minuman dari durian. Contohnya pada daftar menu tertera jus
durian, dan aneka makanan lain seperti ayam bakar. Di kebun durian ini
pengunjung bisa langsung memilih durian dan memetik langsung dari pohon.
waduhhh,,,,udah lengkap ya infone sama foto dokumentasine..cocok banget,,siip
BalasHapus