Salah satu
kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bappeda Bidang Ekonomi Kabupaten Probolinggo
adalah Monitoring dan Evaluasi Kawasan Agropolitan Bagian Barat dan Timur. Pada
tanggal pada tanggal 31 Mei sampai dengan 1 Juni 2016 Kami melakukan monev di
Kecamatan Tiris, Kecamatan Gading, Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Lumbang.
Kami mencoba menggali lebih jauh potensi-potensi yang sangat besar peluangnya
menjadi motor penggerak dalam Kawasan Agropolitan Kabupaten Probolinggo.
Perjalanan
Awal kami menuju Kecamatan Tiris, Di Kecamatan tiris ini banyak sekali potensi
Komoditas unggulan seperti Manggis, Apukat, Durian, Kopi dan Pisang. Pada kali
ini kami mengunjungi Kelompok Tani Rukun Tani Wates Desa Ranuagung Kecamatan
Tiris.
Kelompok
Tani Rukun Tani Wates ini memiliki Anggota Aktif sebanyak 30 Orang dengan
Kapasitas Produksi pertahun yaitu Manggis dan Apukat masing-masing : 3-5 Ton/
Tahun, Kopi : 15-20 Ton/tahun, Dengan Luas Areal tanam sekitar 35 Ha, Untuk
wilayah pemasaran hasil komoditi adalah lokal, regional dan Eksport.Kelompok
berharap lebih sering mendapatkan pelatihan-pelatihan mengenai pembibitan
tanaman komoditas unggulan mereka serta perbaikan akses jalan menuju kecamatan
Tiris dan Desa-desa Potensi Wisata serta potensi Buah-buahan tersebut. Untuk
rencana kedepan kelompok berharap bisa kerjasama dengan perhutani untuk
memanfaatkan lahan perhutani guna ditanami oleh tanaman komoditas Unggulan
Kecamatan Tiris.
Packing House Bantuan Propinsi Jatim T.A 2015
Identifikasi Komoditas Unggulan Kelompok Tani Rukun Tani Wates
Perjalanan
Kedua kami menuju Kecamatan Gading Yaitu Desa Prasi dengan Komoditas unggulan
saat ini adalah Pinang. Yaitu Tepatnya Kelompok Tani Makmur dengan Komoditas unggulan Pinang, Pisang dan
Mangga. Untuk Anggota Kelompok Tani
Makmur ini sebanyak 48 Orang, dengan kapasitas Produksi Pinang : 33 Ton/tahun, Mangga 128 ton/
Tahun.Untuk wilayah pemasaran Pinang dan mangga adalah wilayah regional.
Masalah yang sering terjadi adalah Penanganan Pasca Panen Karena belum
mempunyai alat perajang dan mesin Pengering, Kendala kedua adalah akses
permodalan, sehingga petani berharap ada Lembaga Keuangan khusus petani.
Potensi Komoditas Unggulan Kecamatan Gading
Proses Perajangan Biji Pinang
Wawancara Pengepul Biji Pinang
Wawancara Kelompok Tani Makmur
Monitoring Berikutnya kami menuju
Kecamatan Sukapura Desa Ngepung, kami mengunjungi Kelompok Ternak Ngepung
Sejahtera dengan Komoditas unggulas Susu Kambing Etawa, Perlu diketahui
kelompok Ngepung Sejahtera ini sering menjadi Lokasi Kunjungan Studi Banding
dari luar daerah untuk belajar mengenai pembuatan pakan ternak indigo
vera.Untuk Jumlah Anggota kelompok sejumlah 33 Orang , Untuk Kapasitas Produksi
susu di kelompok ini masih terbilang minim jika dibandingkan dengan kapasitas
produksi KUD Agropura Kecamatan Krucil. Kelompok Ternak Ngepung sejahtera ini
masih menghasilkan 25 liter/ Minggu dengan harga Jual Rp 20.000/ Liternya.
Kelompok pernah mendapatkan pelatihan berbahan dasar susu kabing etawa seperti
pelatihan Pembuatan kosmetik, Pelatihan Bududaya, Pelatihan Penanganan
penyakit.Untuk Kendala utama yang dihapadai adalah air, karena daerah ini
memang sulit air sehingga kebersihan kandang masih kurang, padahal dalam
pemeliharaan kambing etawa kebersihan kandang harus terjaga. Kelompok berharap
bisa mendapatkan bantuan hewan ternak lagi dan Bisa menghidupkan kembali
Koprasi yang sudah terbentuk.
Lokasi Kandang Kambing Etawa Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera
Lokasi Kandang Kambing Etawa Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera
Lokasi Kandang Kambing Etawa Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera
Wawancara Dengan Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera
Perjalanan terakhir kami adalah ke
Kecamatan Lumbang tepatnya Kebun durian Waturiti desa Waturiti, Kebun durian
dengan luas 2 Ha ini adalah Milik Bapak Bambang Sugeng, Beliau merintis kebun
durian ini sejak tahun 2003. Kebun Diruan Waturiti teletak sangat strategis
bagi pelancong yang akan menuju kawasan gunung Bromo. Kebun ini memiliki
komoditas unggulan yaitu Durian, Klengkeng dan Mangga, dengan Fasilitas
restoran, Homstay dan Kamping Ground serta Outbond. Puncak Kunjungan kebun ini
dari bulan Februari, maret dan April karena pada bulan itu adalah puncak Panen
Raya dengan jumlah wisatawan mencapai 300 orang perhari.Selain
fasilitas-fasilitas tersebut kebun Waturiti juga menyajikan Buah durian yang
bisa langsung dipetik dari pohonnya, Adapun kendala yang dihadapi adalah Air
dan Jaringan Listrik yang sering padam.
Lokasi Potensi Durian Kecamatan Lumbang
Lokasi Potensi Durian Kecamatan Lumbang
Dari semua agenda kami monev dapat
ditarik kesimpulan bawasannya kawasan Agropolitan Kabupaten Probolinggo sudah
berjalan baik dan masih perlu didukung dari stage holder baik penunjang sarana
prasarana serta kebijakan-kebijakan yang membuat kawasan agropolitan lebih Jauh
lebih berkembang serta dukungan Masyarakat Kawasan Guna berkreaasi dengan
memanfaatkan Kondisi Alam dan Komoditas unggulan meraka masing-masing sehingga
bisa lebih banyak diminati oleh wisatawan domestik dan Luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar