/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://ani.cursors-4u.net/others/oth-9/oth845.cur), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Senin, 13 Juni 2016

KUNJUNGAN MONITORING KAWASAN AGROPOLITAN WILAYAH BARAT DAN WILAYAH TIMUR 2016



                Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bappeda Bidang Ekonomi Kabupaten Probolinggo adalah Monitoring dan Evaluasi Kawasan Agropolitan Bagian Barat dan Timur. Pada tanggal pada tanggal 31 Mei sampai dengan 1 Juni 2016 Kami melakukan monev di Kecamatan Tiris, Kecamatan Gading, Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Lumbang. Kami mencoba menggali lebih jauh potensi-potensi yang sangat besar peluangnya menjadi motor penggerak dalam Kawasan Agropolitan Kabupaten Probolinggo.


            Perjalanan Awal kami menuju Kecamatan Tiris, Di Kecamatan tiris ini banyak sekali potensi Komoditas unggulan seperti Manggis, Apukat, Durian, Kopi dan Pisang. Pada kali ini kami mengunjungi Kelompok Tani Rukun Tani Wates Desa Ranuagung Kecamatan Tiris.


            Kelompok Tani Rukun Tani Wates ini memiliki Anggota Aktif sebanyak 30 Orang dengan Kapasitas Produksi pertahun yaitu Manggis dan Apukat masing-masing : 3-5 Ton/ Tahun, Kopi : 15-20 Ton/tahun, Dengan Luas Areal tanam sekitar 35 Ha, Untuk wilayah pemasaran hasil komoditi adalah lokal, regional dan Eksport.Kelompok berharap lebih sering mendapatkan pelatihan-pelatihan mengenai pembibitan tanaman komoditas unggulan mereka serta perbaikan akses jalan menuju kecamatan Tiris dan Desa-desa Potensi Wisata serta potensi Buah-buahan tersebut. Untuk rencana kedepan kelompok berharap bisa kerjasama dengan perhutani untuk memanfaatkan lahan perhutani guna ditanami oleh tanaman komoditas Unggulan Kecamatan Tiris.

Packing House Bantuan Propinsi Jatim T.A 2015

Identifikasi Komoditas Unggulan Kelompok Tani Rukun Tani Wates



            Perjalanan Kedua kami menuju Kecamatan Gading Yaitu Desa Prasi dengan Komoditas unggulan saat ini adalah Pinang. Yaitu Tepatnya Kelompok Tani Makmur  dengan Komoditas unggulan Pinang, Pisang dan Mangga.  Untuk Anggota Kelompok Tani Makmur ini sebanyak 48 Orang, dengan kapasitas Produksi  Pinang : 33 Ton/tahun, Mangga 128 ton/ Tahun.Untuk wilayah pemasaran Pinang dan mangga adalah wilayah regional. Masalah yang sering terjadi adalah Penanganan Pasca Panen Karena belum mempunyai alat perajang dan mesin Pengering, Kendala kedua adalah akses permodalan, sehingga petani berharap ada Lembaga Keuangan khusus petani.

Potensi Komoditas Unggulan Kecamatan Gading


Proses Perajangan Biji Pinang


Wawancara Pengepul Biji Pinang


Wawancara Kelompok Tani Makmur

Monitoring Berikutnya kami menuju Kecamatan Sukapura Desa Ngepung, kami mengunjungi Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera dengan Komoditas unggulas Susu Kambing Etawa, Perlu diketahui kelompok Ngepung Sejahtera ini sering menjadi Lokasi Kunjungan Studi Banding dari luar daerah untuk belajar mengenai pembuatan pakan ternak indigo vera.Untuk Jumlah Anggota kelompok sejumlah 33 Orang , Untuk Kapasitas Produksi susu di kelompok ini masih terbilang minim jika dibandingkan dengan kapasitas produksi KUD Agropura Kecamatan Krucil. Kelompok Ternak Ngepung sejahtera ini masih menghasilkan 25 liter/ Minggu dengan harga Jual Rp 20.000/ Liternya. Kelompok pernah mendapatkan pelatihan berbahan dasar susu kabing etawa seperti pelatihan Pembuatan kosmetik, Pelatihan Bududaya, Pelatihan Penanganan penyakit.Untuk Kendala utama yang dihapadai adalah air, karena daerah ini memang sulit air sehingga kebersihan kandang masih kurang, padahal dalam pemeliharaan kambing etawa kebersihan kandang harus terjaga. Kelompok berharap bisa mendapatkan bantuan hewan ternak lagi dan Bisa menghidupkan kembali Koprasi yang sudah terbentuk.

Lokasi Kandang Kambing Etawa Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera


Lokasi Kandang Kambing Etawa Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera


Lokasi Kandang Kambing Etawa Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera


Wawancara Dengan Kelompok Ternak Ngepung Sejahtera


Perjalanan terakhir kami adalah ke Kecamatan Lumbang tepatnya Kebun durian Waturiti desa Waturiti, Kebun durian dengan luas 2 Ha ini adalah Milik Bapak Bambang Sugeng, Beliau merintis kebun durian ini sejak tahun 2003. Kebun Diruan Waturiti teletak sangat strategis bagi pelancong yang akan menuju kawasan gunung Bromo. Kebun ini memiliki komoditas unggulan yaitu Durian, Klengkeng dan Mangga, dengan Fasilitas restoran, Homstay dan Kamping Ground serta Outbond. Puncak Kunjungan kebun ini dari bulan Februari, maret dan April karena pada bulan itu adalah puncak Panen Raya dengan jumlah wisatawan mencapai 300 orang perhari.Selain fasilitas-fasilitas tersebut kebun Waturiti juga menyajikan Buah durian yang bisa langsung dipetik dari pohonnya, Adapun kendala yang dihadapi adalah Air dan Jaringan Listrik yang sering padam.

Lokasi Potensi Durian Kecamatan Lumbang


 
Lokasi Potensi Durian Kecamatan Lumbang

Dari semua agenda kami monev dapat ditarik kesimpulan bawasannya kawasan Agropolitan Kabupaten Probolinggo sudah berjalan baik dan masih perlu didukung dari stage holder baik penunjang sarana prasarana serta kebijakan-kebijakan yang membuat kawasan agropolitan lebih Jauh lebih berkembang serta dukungan Masyarakat Kawasan Guna berkreaasi dengan memanfaatkan Kondisi Alam dan Komoditas unggulan meraka masing-masing sehingga bisa lebih banyak diminati oleh wisatawan domestik dan Luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar