Jamur
merupakan komoditas pendukung kawasan agropolitan Kabupaten Probolinggo yaitu
jamur kancing dan jamur tiram. Pada tahun 2016 produksi jamur terbanyak dikembangkan di Kecamatan Sukapura dengan
produksi 147.598 Kw dengan jenis jamur
kancing. Saat ini dikembangkan jamur tiram di Kecamatan Tongas dan Krucil.
Pemasaran
jamur sementara ini cukup memenuhi kebutuhan konsumen di pasar lokal maupun
luar daerah, misalkan restauran modern. Produk olahan jamur kancing sudah ada
yang berbentuk dalam kemasan/ kalengan.Harga jamur kancing yaitu Rp 20.000 per
kilo, sedangkan jamur tiram Rp 15.000 per kilo.
Data Produksi Jamur Kawasan Agropolitan 2010-2016
No.
|
Kecamatan
|
Tahun
|
||||||
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
2016
|
||
Jamur
|
(kw)
|
|||||||
1
|
Krucil
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
18
|
2
|
Sukapura
|
-
|
-
|
3.502
|
20.411
|
527
|
262.215
|
147.598
|
3
|
Tongas
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
300
|
Total
|
0
|
0
|
3.502
|
20.411
|
527
|
262.215
|
147.916
|
Sumber: Dinas Pertanian Kab. Probolinggo
→ Ahlus Sunnah Wal Jama'ah
BalasHapus→ Copas Artikel