Pengembangan strowberi saat ini berada
di Kecamatan Sukapura dan Sumber. Adanya erupsi Gunung Bromo menjadi salah satu
faktor kendala dalam pengembangan komoditas strowberi. Namun karena permintaan
pasar dan tingginya minat wisatawan untuk memetik strowberi di kebun, membuat
semangat petani tetap bertahan untuk mengembangkan komoditas strowberi ini.
Harga strowberi berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kilo.
Pemasaran strowberi tidak hanya
memenuhi pasar lokal, tetapi hingga Malang dan Surabaya. Produk olahan stowberi
juga telah dikembangkan dalam bentuk, sirup strowberi, dodol strowberi dan
selain strowberi
Data Produksi Strowberi Kawasan Agropolitan 2010-2016
No.
|
Kecamatan
|
Tahun
|
||||||
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
2016
|
||
Strawberi
|
(kw)
|
|||||||
1
|
Sukapura
|
-
|
1
|
-
|
-
|
63,7
|
35.474
|
6
|
2
|
Sumber
|
-
|
-
|
1
|
9
|
-
|
3.400
|
6
|
Total
|
0
|
1
|
1
|
9
|
63,7
|
38.874
|
12
|
Peta Sebaran Pengembangan Komoditas Strowberi Kawasan Agropolitan Kabupaten Probolinggo
« Pengamat Seo
BalasHapus« RongGeng
« GangGuan
« Sang Kiyai
« Om Seo
« BeGok
« BGok
« Chek Template
« Kumpulan Daftar Isi Blog